Pengumuman Statistika & Probabilitas

Untuk semua mahasiswa yang mengambil Matakuliah Statistika dan Probabilitas kelas saya. Berikut pengumuman terkait dengan perkuliahan kita.

1. Tugas minggu depan, digantikan dengan tugas mengumpulkan data untuk topik yang telah diajukan.
2. Materi atau sumber untuk penyusunan kuisioner dapat diunduh pada Sumber Penulisan Kuisioner.

Pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi saya.
Terima kasih.

Selamat mengerjakan
:)

Skewness dan Kurtosis

Untuk semua mahasiswa yang mengambil kelas Statistika dan StatProb, materi Skewness & Kurtosis sudah dapat diunduh.

Pada slide terakhir merupakan tugas, yang wajib dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pelajari dan pahami terlebih dahulu ya.
terima kasih.

Let's share and discuss.
Selamat belajar
GBU

Regresi dan Korelasi

 Selamat siang teman-teman.

Siang ini saya akan mendiskusikan tentang Regresi dan Korelasi.

Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita menemukan beberapa kejadian yang berhubungan, seperti: Hasil penjualan suatu produk ditentukan oleh keberhasilan perusahaan dalam mengiklankan produknya. Tetapi, terdapat beberapa kejadian yang secara nalar tidak berhubungan, seperti: Banyaknya kecelakaan di Salatiga tidak dipengaruhi oleh meningkatnya harga kebutuhan pokok.

Kejadian tersebut, dapat dianalisis seberapa besar hubungan antara kejadian satu dengan yang lainnya. Dalam menganalisis, akan muncul beberapa pertanyaan seperti:

1. Bagaimana hubungan fungsional kedua kejadian atau persamaan matematis yang merepresentasikan kedua kejadian?
2. Bagaimana kekuatan dan keeratan hubungan dari kedua kejadian?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membawa kita kepada sebuah analisis.
Nah, Analisi Regresi akan menjawab pertanyaan pertama, sedangkan Analisis Korelasi akan menjawab pertanyaan kedua.

Lalu apa perbedaannya? Analisis Regresi akan mencari Pola Hubungan antara dua atau lebih kejadian, Sedangkan Analisis Korelasi kita akan mencari keeratan atau kekuatan hubungan antara dua atau lebih kejadian.
Selain itu, regresi menunjukkan sifat hubungan: variabel yang satu sebagai penyebab, dan variabel kedua sebagai akibat. Korelasi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, tetapi menunjukkan hubungan santara variabel datu dengan yang lain.

Untuk lebih jelasnya, bagaimana penerapan analisi Regresi dan Korelasi dapat disimak pada Slide Regresi dan Korelasi.

Selamat Belajar,
dan mari berdiskusi.
:)

Statistika dan Probabilitas - Materi Shared

Berikut Materi yang bisa diunduh.

Materi merupakan file presentasi yang telah kita pelajari di kelas.

Untuk lebih mendalami dan mengerti materi silakan dipahami materi yang telah di-shared dan perbanyak latihan di rumah/kost masing-masing.

Selamat belajar,
dan mari berdiskusi.
;)

Rincian Nilai Teknik Digital

Selamat Malam teman-teman.

Berikut saya lampirkan Rincian Nilai untuk Mahasiswa kelas Joko Santosa, S. Kom.; baik kelas Teknik Digital maupun kelas Pengembangan Aplikasi Enterprise.

Silakan inputkan NIM pada kolom NIM untuk kelas yang Anda ambil.

Contoh:

Sudah dilampirkan Range Nilai, Perolehan Nilai Aksara, dan Patokan, serta Nilai Maksimal, Nilai Minimal juga Nilai Rata-Rata Kelas. Harap diperhatikan dengan seksama.

Komplain Nilai akan dilayani pada:

Hari : Rabu, 13 April 2016

Pukul : 10.00 - 13.00

Ruang : Kantor Bpk Ramos Somya

Catatan : Untuk Kelas PAE silakan pastikan terlebih dahulu nilai Asisten, silakan dicek terlebih dahulu kepada asisten yang bersangkutan.

Komplain diluar batas komplain tidak akan dilayani, karena setelah batas komplain berakhir nilai akan langsung di-upload ke Sistem Informasi Akademik (SIASAT).

Harap diperhatikan dengan baik waktu komplain.

Terima kasih.

Berkah Dalem

:)

Materi Teknik Digital - Register

Selamat padi teman-teman, kali ini saya akan sedikit membahas tentang Register.

Masih berkaitan dengan materi selanjutnya, Register berasal dari rangkaian Flip-Flop yang digunakan untuk menyimpan beberapa bit data. Rangkaian Flip-Flop digunakan untuk menyimpan 1 bit, sehingga apabila kita ingin menggunakan untuk menyimpan N buah bit maka kita harus menyediakan sederetan dari N buah Flip-Flop, hal ini yang kemudian kita kenal sebagai REGISTER. Oleh karena itu, Register paling sederhana adalah Register yang terdiri dari sebuah Flip-Flop yang mempunyai nilai 1 atau 0.

Register mempunyai beberapa manfaat:

1. Menyimpan data dalam waktu yang terbatas (Temporary Storage)
2. Sistem Pencacah (Counter)
3. Operasi Bilangan
4. Sistem Penunda Sinyal (Time Delay)
5. Sistem Pembangkit Sandi (Code Generator)

Kalau kita berbicara tentang Sistem Digital/Rangkaian Logika, pasti kita juga akan membicarakan mengenai Input dan Output. Dalam Register kita mengenal dua buah metode untuk input maupun output, yaitu:

1. Serial à data masuk/keluar bit demi bit bergantian melewati satu saluran à LBS (bit paling kanan); terdiri dari beberapa cara untuk memasukkan data: Shift Left Register, Shift Right Register, dan Reversible Shift Register
2. Paralel à data masuk/keluar ke register yang lain pada saat yang sama, sehingga N buah bit akan masuk/keluar bersamaan (serempak)

Berdasarkan cara masuk/keluar data, maka kita dapat membagi atau mengetahui kombinasi apa saja yang memungkinkan dalam Register:

1. Serial In - Paralel Out à Serial to Parallel Register 
2. Serial In - Serial Out
3. Paralel In - Serial Out à Parallel to Serial Register
4. Paralel In - Paralel Out

Untuk mendalami materi lebih lanjut bisa dipelajari dalam materi TekDig - Register.

Selamat belajar,

dan mari berdiskusi.

:)

Materi Teknik Digital - Sistem Digital

Selamat siang teman-teman, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Sistem Digital.

Berkaitan dengan sistem digital terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang representasi bilangan, terdapat 2 jenis representasi bilangan, yaitu:

1. Analog à kuantitas dinyatakan dengan kuantitas lain yang berbanding lurus dengan kuantitas pertama, dan dapat berubah secara bertingkat pada suatu rentang harga kontinu.
2. Digital à kuantitas tidak dinyatakan dengan kuantitas sebanding, tetapi dengan simbol berupa digit yang berubah secara diskrit (step by step).

Berbicara tentang sistem digital, sebenarnya kita juga seharusnya mengetahui tentang beberapa sistem lain yang dapat digunakan, yaitu:

1. Sistem Analog à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara analog.
2. Sistem Digital à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara digital.
3. Sistem Hybrid à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara gabungan antara sistem analog dan sistem digital.

Sekuensial Sirkuit:

1. Komponen Digital à Logika Kombinasi dan Logika Sekuensial.
2. Flip - Flop à komponen sekuensial dan menjadi komponen utama dalam rangkaian sekuensial dan banyak digunakan sebagai rangkaian memori dalam rangkaian sekuensial.
3. Memori à suatu bagian yang penting dari sebuah komputer, dapat menyimpan informasi selama waktu yang diperlukan dan sewaktu-waktu informasi tersebut dapat diambil.

Pada bahasan sebelumnya sudah sempat disinggung mengenai untai nalar sekuensial. Yap, untai nalar sekuensial merupakan sebuah untai nalar/sirkuit yang keluarannya tidak hanya ditentukan oleh masukan pada saat itu, tetapi juga oleh masukan sebelumnya, sehingga dalam untai nalar ini kita membutuhkan memori. Jenis dari untai nalar ini:

1. Multivibrator
2. Bi Stable Multivibrator

Untuk lebih jelasnya silakan unduh file Sistem Digital untuk mempelajari lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Selamat belajar, 

dan mari berdiskusi.

:)

Pengumuman Kelas Teknik Digital - Make Up Class

Selamat siang teman-teman.
Ditujukan kepada teman-teman yang mengambil Mata Kuliah Teknik Digital kelas saya, Make Up Class Teknik Digital akan diadakan pada:

Hari : Sabtu, 02 April 2016
Jam : 07.00 - 09.00 WIB
Ruang: F109

Untuk pakaian saat make up class bebas dan sopan.

Terima kasih untuk perhatiannya
Berkah Dalem.
:)

Pengumuman Kelas Teknik Digital

Ditujukan kepada teman-teman kelas Teknik Digital saya.
Sehubungan dengan Nota Rektor terkait dengan Libur Paskah 2016 yang menyatakan bahwa kegiatan perkulihan pada tanggal 24 Maret 2016 diliburkan, dan aktifitas di kampus pada tanggal 26 Maret 2016 juga diliburkan, maka pada hari Jumat, 25 Maret 2016 Kelas kita diliburkan (karena memang tanggal merah. =)) ).

Oleh karena itu akan diadakan kelas pengganti atau Make Up Class pada hari Sabtu, 02 April 2016 pada jam 07.00 - 09.00. Ruang kelas akan diumumkan selanjutnya/menyusul.
Sampai jumpa hari Jumat, 01 April 2016

Terima kasih untuk perhatiannya.
Berkah Dalem.
:)

Materi Teknik Digital - Untai Nalar Kombinatorial

Selamat siang teman-teman.

Hari ini kita akan sedikit membahas tentang Untai Nalar, khususnya Untai Nalar Kombinatorial.

Nah untuk melangkah ke dalam materi ini, sebaiknya kita sudah menguasai materi sebelumnya, mulai dari Sistem Bilangan (baik itu desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan pengkonversiannya), sampai dengan Aljabar Boole dan Penyederhanaan dengan menggunakan K-Map (Peta Karnaugh), dan tidak lupa juga tentang gambar rangkaian nalar/Gerbang logika. Materi tersebut sudah ada dalam pembahasan sebelumnya di label/kategori TekDig. 

Dalam Untai Nalar kita mengenal dua jenis Untai Nalar:

1. Untai Nalar Kombinatorial → Sistem yang keluarannya tergantung hanya pada masukan saat itu → output dipengaruhi input
2. Untai Nalar Sekuensial → Sistem yang keluarannya tergantung pada masukan saat itu dan masukan sebelumnya →  memerlukan memory

Yang perlu diperhatikan dalam perancangan Untai nalar ini dalah:

1. Nyatakan persoalan sistem
2. Tentukan banyaknya variabel input dan variabel output, misal: 4 bit input dan 4 bit output
3. Lambangkan setiap variabel input dan variabel output, misal: 4 bit input( A,B,C, dan D) dan 4 bit output ( W,X,Y, dan Z)
4. Susun tabel kebenaran yang mendefinisikan hubungan input dan output dengan memperhatikan banyaknya variabel input
5. Susun fungsi Boolean paling sederhana yang mendefinisikan tabel kebenaran. Pada langkah ini dapat dibuat dengan melakukan penyederhanaan dengan menggunakan K-Map.
6. Gambarkan Diagram Nalar/Gerbang Logika dari fungsi Boolean tersebut

Mengapa kita memerlukan fungsi Boolean dalam bentuk yang paling sederhana? Alasannya berada pada interkoneksi yang seminimal mungkin. Hal ini dapat diperoleh dengan jumlah gerbang yang sesedikit mungkin dan jumlah input ke suatu gerbang diusahakan seminimal mungkin sehingga waktu yang diperlukan oleh sinyal untuk mengalir dapat terjadi dengan singkat. Sehingga interkoneksi dapat terjadi seminimal mungkin.

Dalam untai nalar terdapat beberapa untai yang dapat kita pelajari, beberapa diantaranya adalah:

1. Penambahan (Adder) : Half Adder, Full Adder, Paralel Adder
2. Pembanding (Comparator) : Non-Equality Comparator, Equality Compatrator
3. Decoder dan Encoder
4. Pengubahan Sandi (Code Converter)
5. Multiplexer dan Demuplexer

Pembahasan pada tulisan ini saya akan mengambil contoh untuk Code Converter.
Apabila ada persoalan tentang bagaimana Rangkaian Logika untuk Converter BCD (8421) to Exess -3:

1. Persoalan sistem: Converter BCD (8421) to Exess - 3
2. Banyak variable input dan output: BCD (8421) menggunakan 4 bit sehingga kita memerlukan 4 bit inputan. Sedangkan Exess-3 juga menggunakan 4 bit, oleh karena itu kita membutuhkan 4 bit output. Kesimpulannya: 4 bit input dan 4 bit output
3. Lambang variabel Input: A, B, C, D; dan variable Output: W, X, Y, Z. Simbol:
   
4. Tabel Kebenaran: Kita memiliki 4 input maka kita membuat tabel kebenaran untuk 4 input atau sebanyak 16 baris yang berasal dari 2ⁿ atau 2⁴ untuk BCD (8421) sebagai input. Selanjutnya kita buat hasilnya dengan melihat/menghitung Exess-3 sebagai output. Berdasarkan tabel yang kita miliki, maka kita akan sampai pada desimal 9 atau baris ke 10. Selanjutnya untuk output dari baris 11 sampai 16 diisi dengan don't care.
   
5. Fungsi Boolean paling sederhana untuk setiap Output. (Perlu diingat!!! penyederhanaan don't care harus ada angka satunya, tidak boleh don't care semua)
   
6. Rangkaian Logika / Untai Nalar
   
   
   

Untuk mencari rangkaian Logika yang dicari kita harus melewati 6 tahapan/langkah tersebut. Oleh karena itu telitilah dalam mengerjakan. Sekian sedikit gambaran tentang untai nalar, untuk untai nalar yang lain dapat diunduh pada materi Pertemuan - Untai Nalar Kombinatorial. 

Semoga bermanfaat.

Selamat belajar,

dan mari berdiskusi.

:)

Materi Teknik Digital - Bentuk Normal dan K-Map

Selamat siang teman-teman
Kali ini saya akan memposting materi tentang Bentuk Normatif fungsi Boolean

Bentuk normatif meliputi bentuk Normal dari Fungsi Boolean, terdapat dua betuk yaitu:
1. Disjunctive Normal Form / SOP / minterm

• Sum Of Products = Penjumlahan dari Perkalian
• Setiap suku (term) disebut minterm
• Nilai pada tabel kebenaran 1
• Simbol: 0 = x'; 1 = x.

2. Conjunctive Normal Form / POS / Maxterm

• Product of Sums = Perkalian dari Penjumlahan
• Setiap suku (term) disebut Maxterm
• Nilai pada tabel kebenaran 0
• Simbol: 0 = x; 1 = x';

Berdasarkan bentuk normal tersebut kita dapat melakukan penyederhanaan fungsi boole dengan K-map atau Karnaugh Map dengan mengecek terlebih dahulu apakah fungsi tersebut sudah dalam bentuk fungsi kanonik atau belum, apabila belum dalam bentuk fungsi kanonik maka fungsi tersebut harus dirubah terlebih dahulu. Khususnya dirubah ke dalam bentuk minterm atau SOP, setelah itu baru dapat disederhanakan dengan menggunakan K-Map.

Materi tentang K-Map sudah dapat diunduh dari materi sebelumnya : Materi Penyederhanaan
Untuk materi Bentuk Normal Fungi Boolean sudah dapat diunduh, selain itu terdapat materi sumber lain dari Kak Ferdian untuk K-Map dan Bentuk Normal.

Selamat Belajar,
dan mari berdiskusi.
:)

Materi Teknik Digital - Aljabar Bool

Pada tulisan kali ini saya akan sedikit membahas tentang Aljabar Boole atau yang sering kita kenal dengan Boolean Algebra. 

Aljabar Boole merupakan suatu teknik matematika yang dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah logika. Sehingga aljabar boole juga mendasari operasi-operasi aritmatika yang dilakukan oleh komputer. Bukan hanya itu saja, Aljabar Boole juga bermanfaat untuk menganalisis dan mendesain rangkaian yang menjadi dasar bagi pembentukan komputer sendiri.

Dasar dari Aljabar Boole ada tiga jenis:

1. Operasi INVERS/NOT : kebalikan atau dikenal juga dengan negasi
2. Operasi AND : operasi dan (.)
3. Operasi OR : operasi atau (+)

Selain dasar tersebut terdapat juga yang kita kenal dengan nama Postulat Boole:

1. A = 0 atau A = 1
2. 0 + 0 = 0
3. 1 + 1 = 1
4. 0 . 0 = 0
5. 1 . 1 = 1
6. 1 . 0 = 0 . 1 = 0
7. 1 + 0 = 0 + 1 = 1

Postulat Boole merupakan dasar dari operasi aritmatika yang lain. Bukan hanya Postulatnya, dalam Aljabar Boole kita juga mengenal Teorema Aljabar Boole. Terdapat 12 Teorema yang dapat digunakan untuk melakukan penyederhanaan terhadap fungsi boole.

Penyederhanaan fungsi boole ini sama halnya seperti penyederhanaan fungsi di dalam aritmatika, tetapi kita harus memperhatikan Teorema apa yang dapat digunakan. 

Di dalam Aljabar Boole kita juga mengenal yang namanya Gerbang Logika. Gerbang Logika untuk setiap Operasi akan berbeda-beda begitu juga dengan tabel kebenaran yang akan dibentuk.

Untuk memahami lebih lanjut silakan unduh materi Aljabar Boole yang saya ambil dari Materi saya di Makul MatDis atau Logmat yang membahas tentang Aljabar Boole.

1. Gerbang Logika dan Aljabar Boole
2. Penyederhanaan Fungsi Boolean

Selamat Belajar,

dan mari berdiskusi 

:)

Materi Teknik Digital - Pengkodean

Selamat pagi teman2,

Maaf hari senin lalu karena server down maka tugas dan materi saya shared lewat ketua kelas ya.

Materi 3 yang saya shared berisi tentang Pengkodean, termasuk di dalamnya adalah bagaimana menetukan pengkodean dengan menggunakan keluarga 421 maupun keluarga selain 421 (ex: 6311 dengan ralat tabelnya, excess -3, dan 2 out of 5), pengkodean ASCII, dan juga Bit Paritas.

Untuk keterangan yang lebih detailnya, tentunya dapat kalian perhatikan waktu perhatikan waktu kita diskusi di kelas, bagaimana cara mudah mengingat cara pengkodean, dalam setiap pengkodean kita hanya perlu mengganti setiap karakter dengan rangkaian bit yang ditentukan dengan metode yang dipilih, misalkan dengan menggunakan pengkodean 2*421.

Bagaimana kita mengubah rangkaian binner dengan menggunakan kode gray, dan bagaimana tahapan yang dilakukan terdapat dalam materi ini.

Begitu juga dengan bit paritas, intinya bit paritas adalah bit yang kita gunakan untuk mengecek kebenaran suatu kumpulan word yang ditransmisikan. Kenapa harus dicek? Hal ini dikarenakan ketika proses transmisi data terdapat kemungkinan inferensi dari luat, misalkan saja dari debu. Oleh karena itu diperlukan bit paritas untuk mengecek kebenarannya.

Nah untuk lebih lengkapnya lagi, silakan kalian unduh materi pengkodean ini.

Selamat belajar,
dan mari berdiskusi.
:)

Materi Teknik Digital - Sistem Bilangan dan Aritmatika

Selamat Pagi teman-teman.

Hari ini saya akan berbagi silabus dan materi untuk Mata Kuliah Teknik Digital yang sudah kita pelajari.

Seperti sebelumnya yang sudah pernah saya sampaikan, bahwa materi dapat diunduh dari blog Kak Ferdian di blognya. Namun ada sedikit perubahan dengan Silabus untuk mata kuliah ini. Berikut Silabus Baru yang saya dapatkan dari Koordinator Mata Kuliah.

Nah untuk materi yang sudah kita pelajari, sudah terangkum dalam file power point yang dapat kalian unduh di Materi 1 dan Materi 2. Untuk teman-teman yang belum mendapatkan materinya, silakan diunduh dan dipelajari kembali. Beberapa catatan yang saya berikan di kelas semoga masih diingat dan ada dalam catatan masing-masing ya, karena di materi tersebut masih original dari file presentasi Kak Ferdian, termasuk soal dan latihan yang dapat dimanfaatkan untuk semakin memahami materi.Terima kasih. 

Selamat belajar.

My First Post

Hallo teman semua,

Ini adalah postingan pertama saya pada blog ini.

Saya Ignatius Loyola Joko Santosa, yang lahir pada akhir-akhir tahun 19xx, bulan-bulan kuartal terakhir juga. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah saya seorang Guru dan Ibu saya adalah seorang Ibu Rumah Tangga, Kakak saya laki-laki, dan Adik saya perempuan. Latar belakang pendidikan saya dimulai dari sekolah Taman Kanak-Kanak di sebuah desa yang ada di Gunung. Sebagai anak gunung saya melanjutkan ke Sekolah Dasar yang ada di sana juga. Setelah mendapatkan pendidikan yang cukup mumpuni di sana, saya bermigrasi ke Sekolah Menengah Pertama di kota kecil nan sejuk di Ambarawa, SMP Pangudi Luhur Ambarawa pada tahun 2000. Setelah lulus saya melanjutkan di SMA Sedes Sapientiae Jambu, yang banyak mengajarkan beberapa hal, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Di SMA saya mengambil jurusan IPA dengan predikat dipertimbangkan, karena yang benar-benar disarankan masuk IPA cuma 2 orang. 

Tahun 2006 saya lulus dari SMA tercinta, saya lanjutkan kuliah ke Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, yang sering dijuluki Indonesia Mini karena keberagaman orang yang ada di sana. Saya ambil jurusan Teknik Informatika, dengan konsentrasi mobile engineering pada waktu itu. Meskipun dengan modal yang pas-pasan terjun ke dunia IT, ternyata dapat bersaing dengan teman-teman di FTI. Pada bulan Februari tahun 2011 akhirnya saya lulus, setelah 5 tahun kuliah. 

Saya bertemu dengan istri saya di Salatiga pada saat saya berumur 2x tahun. Mantan pacar saya -yang sekarang jadi istri- berasal dari Kudus. Setelah 3 tahun lebih berpacaran akhirnya kami memutuskan untuk menikah pada bulan kelahiran istri saya pada tahun lalu, dan kami tinggal di Kudus.

Sekian perkenalan singkat saya, semoga dengan blog ini kita bisa saling diskusi dan berbagi pengetahuan, baik dari hal yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan saya, maupun cerita yang bisa dibagikan.

Salam kenal,

Ig L Joko Santosa